Hadir pada acara tersebut, Camat Kraton Saiful Anwar. RA.SH.MM., Kapolsek, Danramil, Penghulu KUA Kraton, Wawan Fauzi,S.HI, Kepala UOBF Puskesmas Ngempit Dr. Endang, PLKB Kraton Mieta Yualiawati, S.P., Ibu Kepala Desa se-Kecamatan Kraton, Bidan Desa, dan para Kader Kesehatan Desa.
Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius bagi anak-anak, dengan dampak jangka panjang yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka. Saya melihat stunting sebagai indikator dari masalah yang lebih luas, terutama dalam hal gizi dan kesehatan masyarakat. Stunting terjadi ketika anak-anak tidak mendapatkan gizi yang cukup, baik pada masa kehamilan maupun saat mereka masih balita. Dampaknya bisa menjadi sangat serius, menyebabkan rendahnya kemampuan belajar, peningkatan risiko penyakit, dan potensi ekonomi yang hilang bagi negara.
Selain itu Posyandu saat ini akan menjadi Posyandu Terpadu yang melayani tidak hanya balita saja, tetapi juga remaja dan lansia dalam satu pos atau tempat yang lebih representatip dimana para kader kesehatannya sudah dilatih untuk lebih profesional.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Penghulu KUA Kraton, Wawan Fauzi,S.HI.
Posting Komentar untuk "Tantangan Posyandu Dalam Evaluasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Di Puskesmas Ngempit, KUA Kraton Pimpin Doa"